Tangki Penyimpanan Udara

Tangki Penyimpanan Udara Tekanan Tinggi HTA

Penghematan Energi untuk Aplikasi Tekanan Tinggi

Tangki penyimpanan udara bertekanan tinggi HTA Atlas Copco menyediakan udara bertekanan pada tekanan konstan dengan menyimpan udara bertekanan untuk memenuhi permintaan puncak. Dengan menghindari siklus pemuatan/pembongkaran yang berlebihan, hal ini menghemat energi dan memperpanjang umur kompresor udara. HTA ideal untuk aplikasi bertekanan tinggi.

Cocok untuk berbagai kondisi lapangan

HTA dapat beroperasi secara efektif pada suhu sekitar mulai dari -10°C/14°F hingga +55°C/131°F, dan cocok untuk menangani udara bertekanan lembab dan panas. Saluran pembuangan kondensat bersifat opsional.

Keandalan tinggi

Kami menggunakan metode penghitungan dinamis elemen hingga untuk menghitung resistansi, tegangan, denyut, dan getaran, serta merancang HTA berdasarkan hasil penghitungan, sehingga memberikan keandalan yang luar biasa (CE 97/23 – ASME bagian VIII, div 3).

Keunggulan Teknologi

Keuntungan Teknis

■Seleksi yang Aman

Tangki gas HTA mudah dipadukan dengan kompresor yang dirancang untuk tekanan 45 bar dan suhu 55°C/131°F.

■Konstruksi yang Kuat

Tangki logam galvanis hot-dip yang aman menawarkan perlindungan unggul.

■Instalasi Mudah

Dilengkapi dengan lubang pemasangan yang mudah diakses untuk pemasangan yang mudah.

Apa itu Tangki Penerima Udara?

Tangki penerima udara, terkadang disebut tangki penyimpanan udara bertekanan, merupakan komponen penting dalam sistem udara bertekanan. Tujuan utamanya adalah untuk menyimpan sementara udara bertekanan guna mengakomodasi permintaan sistem puncak dan mengoptimalkan efisiensi pengoperasian pabrik.

Peran Tangki Penyimpanan Udara

Secara teoritis, unit kompresor udara Anda dapat beroperasi tanpa tangki penerima udara. Namun, ketiadaan komponen pada sistem udara akan meningkatkan siklus bongkar muat kompresor sehingga menimbulkan beban yang lebih berat. Penting untuk diingat bahwa siklus bongkar muat bergantung pada fluktuasi permintaan di fasilitas Anda.

Tangki Penyimpanan Udara memainkan peran penting dalam sistem pneumatik. Mereka digunakan untuk menyimpan udara bertekanan sebelum memasuki sistem pipa atau peralatan. Singkatnya, tangki penerima udara bertindak sebagai penyangga antara kompresor dan fluktuasi tekanan yang disebabkan oleh perubahan permintaan.

Beberapa kompresor udara “dipasang di tangki”, yang berarti kompresor tersebut disediakan sebagai unit lengkap dan dipasang di atas tangki penerima udara. Penggunaan kompresor udara tipe tangki tidak hanya menghemat ruang tetapi juga mengurangi biaya pemasangan awal yang diperlukan untuk pemasangan pengering individual. Konfigurasi ini sangat umum terjadi pada kompresor udara kecil, dan daya keluaran biasanya tidak melebihi 26 kilowatt (atau 35 tenaga kuda). Kompresor udara berukuran besar tidak cocok untuk desain pemasangan tangki karena hal ini akan mengakibatkan pemasangan di bagian atas menjadi berat, dan berpotensi menimbulkan bahaya keselamatan.

Penggunaan penerima udara dalam sistem pneumatik dapat mengurangi sirkulasi berlebihan dan memastikan tekanan udara konstan, yang sangat penting untuk menjaga efisiensi kompresor dan memperpanjang masa pakainya.

Jenis Penerima Udara

Ada berbagai jenis penerima udara untuk memenuhi kebutuhan aplikasi spesifik. Di antara yang paling umum adalah penerima udara basah dan penerima udara kering.

Pasang penerima udara basah antara kompresor udara dan pengering. Tangki penyimpanan ini menyimpan udara bertekanan yang belum diolah dan membantu menghilangkan kelembapan sebelum udara memasuki sistem pengeringan, sehingga memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja pengering. Langkah ini dapat menjamin peningkatan efisiensi proses pengeringan.

Sebaliknya, penerima udara kering menyimpan udara bertekanan yang telah diproses dan biasanya dipasang setelah kompresor udara dan pengering. Fungsi utamanya adalah menjaga integritas udara kering dan memastikan kinerja sistem yang stabil dan andal.

Bagaimana Cara Memilih Tangki Penerima Udara dengan Benar?

Aturan praktis yang baik dalam memilih tangki penyimpanan udara adalah dengan menyediakan 3-4 galon udara per laju aliran CFM, atau 10-15 liter per liter udara bertekanan per detik, tergantung pada jenis kompresor udara yang digunakan dan aplikasinya. Mirip dengan pemilihan kompresor udara, beberapa faktor harus dipertimbangkan saat menentukan spesifikasi tangki penerima udara yang sesuai untuk sistem Anda. Faktor-faktor berikut sangat disarankan:

Meminimalkan fluktuasi/penurunan tekanan: Tangki penerima udara digunakan untuk meminimalkan fluktuasi tekanan yang dapat mempengaruhi proses produksi dan kualitas produk. Saat memilih tangki penerima udara yang tepat untuk kompresor Anda, ada dua nilai yang perlu diperhatikan: tekanan keluaran kompresor dan persyaratan aplikasi pada titik penggunaan. Harap dicatat bahwa udara bertekanan yang disimpan dalam tangki penerima udara hanya berguna bila tekanannya cukup untuk mendukung proses terkait. Oleh karena itu, durasi tangki penerima udara menyuplai gas pada tekanan yang dibutuhkan oleh pengguna akhir/peralatan (dalam menit) harus diperhitungkan.

Memenuhi Permintaan Udara Puncak Jangka Pendek: Jika permintaan udara bertekanan berfluktuasi secara dramatis sepanjang hari, permintaan puncak harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa tekanan sistem tidak turun di bawah tingkat yang diizinkan. Tangki Penyimpanan Udara menyediakan penyimpanan untuk memenuhi kebutuhan udara puncak jangka pendek yang tidak dapat dipenuhi oleh kompresor. Kebutuhan udara Anda dapat bervariasi tergantung pada waktu, jadwal shift, atau bahkan kebutuhan luar biasa (seperti penggunaan mesin sandblasting sesekali atau mesin pengaliran media abrasif). Pemahaman menyeluruh tentang aplikasi udara bertekanan, laju aliran udara yang diperlukan (CFM atau liter per detik), dan perkiraan tekanan puncak sistem Anda sangat bermanfaat, karena hal ini menentukan berapa banyak aliran udara bertekanan yang diperlukan untuk mencegah kekurangan udara di bagian mana pun dari proses.

Perhitungan Penerima Udara